Rencana awal untuk Liga Super Eropa pada tahun 2021 mendapat kritik besar dari seluruh Eropa dan protes yang signifikan dari para pendukung dan membuat tim Inggris Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City dan Manchester United menarik kembali dukungan mereka.
Barcelona, Real Madrid dan Juventus tetap berkomitmen pada rencana tersebut dan telah berjuang melawan aancaman UEFA dan FIFA untuk memberikan hukuman kepada klub-klub yang berusaha melepaskan diri dari struktur saat ini.
Kini, dua tahun setelah pengumuman pertama, Liga Super Eropa telah mengkonfirmasi rencana baru mereka untuk membuat kompetisi berbasis prestasi yang dapt menyertakan tidak kurang dari 80 tim. "Pondasi sepak bola Eropa terancam runtuh." eksekutif Bernd Reichart mengatakan dalam siaran pers yang menguraikan sepuluh prinsip mereka untuk liga yang memisahkan diri dari UEFA dan FIFA.
"Sudah waktunya untuk perubahan. Klub-klublah yang menanggung risiko wirausaha dalam sepak bola. Tetapi ketika keputusan penting dipertaruhkan, mereka terlalu sering dipaksa untuk duduk diam di pinggir lapangan karena fondasi olahraga dan keunagan runtuh di sekitar mereka. Pembicaraan kami juga memperjelas bahwa klub sering merasa tidak mungkin untuk berbicara secara terbuka menentang sistem yang menggunakan ancaman sanksi untuk menggagalkan oposisi. Dialog kami terbuka, jujur, konstruktif dan menghasilkan gagasan yang jelas tentang perubhan apa yang diperlukan dan bagaimana perubahan itu dapat diterapkan. Ada banyak yang haru dilakukan dan kami akan melanjutkan dialog kami."
Reichart menegaskan bahwa tidak akan ada anggota tetap dari kompetisi baru yang akan diputuskan berdasarkan penampilan di divisi domestik dan kini telah dirancang untuk mengikuti format yang mirip dengan Liga Champions. Sebelumnya telah dilaporkan bahwa grup di belakang Liga Super Eropa telah berbicara dengan lebih dari 50 tim untuk mencoba dan mencari dukungan proyek tersebut.
Dengan maksud untuk menciptakan kompetisi yang akan dimainkan antara 80 tim setiap musim. Reichart berharap Liga Super Eropa dapat berjalan pada musim 2024/2025 dan saat ini sedang menunggu putusan dari pengadilan Eropa mengenai apakah UEFA dan FIFA memiliki kekuatan untuk menghentikan klub bersaing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar