Berita tersiar pada akhir tahun 2022 bahwa grup kepemilikan Liverpool FSG sedang mempertimbangkn untuk mejual The Reds, dengan Konsorsium dari Qatar dan Arab Saudi medaftarkan minat dalam pengambil alihan £3 miliar.
Namun, berbicara kepada jurnal Olahraga Boston, Henry telah menyatakan bahwa penjualan penuh klub sebenarnya tidak direncakan dan FSG ingin menambah investor daripada menjual seluruhnya.
"Saya tau ada banyak percakapan dan kutipan tentang LFC, tapi saya tetap berpegang pada fakta kami hanya memformalkan proses yang sedang berlangsung," jelasnya.
"Apakah kita akan berada di Inggris selamanya? Tidak. Apakah Kita menjual LFC? Tidak. Apakah kita berbicara dengan investor tentang LFC? Ya. Apakah akan terjadi sesuatu disana? Saya yakin begitu, tetapi itu tidak akan menjadi penjualan. Apakah kita sudah menjual sesuatu di lebih dari 20 tahun?"
Komentar dari Henry sejalan dengan pernyataan sebelumnya yang dirilis FSG melulaui The Athletic yang mengutip calon pemegang saham pihak ketiga yang membeli saham di Liverpool tetapi juga menegaskan komitmen berkelanjutan untuk klub baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Ada sejumlah perubahan kepemilikan baru-baru ini dan desas-desus tentang perubahan kepemilikan di klub-klub EPL dan mau tidak mau kami sering ditanya tentang kepemilikan Fenway Sport Group di Liverpool," bunyi pernyataan itu.
"FSG telah sering menerima pernyataan minat dari pihak ketiga yang ingin menjadi pemegang saham di Liverpool. FSG telah mengatakan sebelumnya bahwa di bawah syarat dan ketentuan yang tepat, kami akan mempertimbangkan pemegang saham baru jika demi kepentingan terbaik Liverpool sebagai sebuah klub.
"FSG tetap berkomitmen penuh untuk kesuksesan Liverpool, baik di dalam maupun di luar lapangan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar