Beberapa Momen Klasik The Special One Sebagai Manajer

Pada tahun 2004, Jose Mourinho melatih Chelsea. "kami memiliki pemain top dan maaf jika saya sombong, kami memiliki manajer top". Kata pelatih asal Portugal itu dalam konferensi pers pertamanya di klub Premier League, tidak lama setelah dia membawa Porto meraih trofi Liga Champions.

"Tolong jangan panggil saya sombong, tapi saya juara Eropa dan saya pikir saya orang yang spesial". Mourinho tidak hanya sekedar berbicara tetapi dia telah membuktikan kehebatannya dengan meraih gelar Premier League dan trofi EFL di musim pertamanya.

Itu adalah gelar domestik pertama Chelsea dalam 50 tahun dan saat itu mereka memecahkan rekor dengan meraih poin terbanyak dalam satu musim (95) dan kebobolan paling sedikit (15). Mourinho memang The Special One dan tidak diragukan lagi.

Untuk merayakn ulang tahunnya yang ke-60, berikut beberapa momen klasik Jose Mourinho.

Mengumumkan dirinya di Inggris

Dengan beberapa pertanidngan yang tersisa di babak 16 Liga Champions 2003-2004, Porto asuhan Jose Mourinho membutuhkan gol di Old Trafford. "Jika kami tidak mencetak gol, kami tersingkir. Jika kami mencetak gol, kami lolos. Ini adalah detail dari sistem gugur." Kata Mourinho kepada UEFA pada 2015, saat mengenang malam itu pada bulan maret 2004.

benni Mccarthy melihat tendangan bebas jarak jauh yang ditepis oleh Tim Howard, dan Costinha mencetak gol dan membungkan penonton. saat pemainnya merayakan selebrasi ke salah sudut, Mourinho melompat dari bangku cadangan dan berlari ke pinggir lpangan sambil mengangkat tangannya. Pada waktu penuh ia langsung menuju ke terowongan. "Kami berada di ruang ganti, sepertnya itu bukan babak 16 besar, itu seperti perempat final." kenang Mourinho.

"kemudian seorag mengetuk pintu dan itu adalah Sir Alex Ferguson dan Gary Neville, sang kapten, dan mereka memberi kami ucapan selamat kepada kami, anda pantas mendapatkannya nikmatilah dan semoga sukses. Itu adalah sesuatu yang tidak biasa kami lakukan di Portugis tetpi itu adalah sesuatu yang saya pertahankan selama karir saya, saya melakukannya beberapa kali, ketika bebrapa lawan melakukan sesuatu yangluar biasa melawan tim saya. Saya menyimpan sesuatu dari orang-orang besar dan itu bisa membuat orang lain merasa istimewa."

Perang dengan Wenger

Mourinho menikmati persaingan sengit dengan Arsene Wenger selama menjadi manajer pertama di Premier League dan bahkan mengatakan bos Arsenal itu adlah seorang Voyeur.

"Ada beberapa orang yang memiliki teleskop sebesar ini untuk melihat apa yang terjadi di keluarga lain. Dia pasti salah satu dari mereka". kata Mourinho.

Parkir Bus

Mourinho adalah manajer pertama kali yang mengenalkan istilah Parkir Bus di dalam sepak bola terutama di inggris, setelah timnya Chelsea ditahan imbang tanpa gol oleh Tottenham Hostpur. Tidak terlalu senang dengan defensif yang di lakukan Spurs, Mourinho berkata : "Mereka membawa bus dan meninggalkan bus di depan gawang seperti yang kita katakan di negara saya".

Pada Oktober tahun lalu, frasa "Parkir Bus" ditambahkn ke Oxford English Dictionary.

Banyak medali yang telah diraih

Mourinho telah berhsil membawa Chelsea meraih trofi kedua Premier League berturut-turut pada 2006. kesuksesan tersebut menandai gelar domesik keempat berturu-turut bagi Mourinho dan setelah diberi medali ia melemperkannya ke tribun beserta setelan jasnya dan dengan cepat ia di beri medali lain.

Selebrasi meluncur dengan lutut

Selama musim kedua Mourinho di Real Madrid, gol telat Cristiano Ronaldo mengalahkan Manchester City di babak grup Liga Champions dan Mourinho merayakannya dengan melompat dari bangku cadangan dan melakukan selebrasi meluncur dengan lutut.

Waktu Mourinho di Madrid terurai di musim berikutnya ketika ia berselisih dengan pemain kunci, termasuk Cristiano Ronaldo. "Mungkin dia berpikir bahwa dia tahu segalanya dan pelatih tidak bisa mengembangkannya lagi." Kata Mourinho tentang rekan senegaranya itu.

Saya kebih suka tidak berbicara...

Tugas kedua Mourinho di Chelsea meraih trofi Premier League pada musim 2014-2015 tetapi juga melemparkan kutipan yang terus hidup sebagai meme online dan klip viral pada saat itu.

Chelsea kalah 1-0 dari Aston Villa pada bulan Maret 2014, dengan membuat Willian dan Ramires mendapat kartu merah dan golnya dianulir. Morinho juga mendapat kartu merah.

"saya memilih untuk tidak berbicara." katanya kepada Sky Sport. "Jika saya berbicara, saya dalam masalah besar dan saya memilih untuk tidak berada dalam maslah besar. Jika saya berbicara, saya dituduh merusak reputasi pemain.

Mourinho kemudian berbicara tentang wasit selama beberapa menit.

Kesalahan Gerrard

Mourinho terkenal dengan membuat fans Liverpool terdiam dalam pertemuannya dengan The Reds selama periode pertamanya di Chelsea dan timnyalah yang memberikan pukulan telak bagi harapan gelar juara Liverpool di musim 2013-2014.

Pada April 2014, Liverpool hanya memiliki tiga pertandingan tersisa dan unggul tiga poin atas Manchester City. Namun terplesetnya kapten mereka Steven Gerrard membuat Demba Ba membuat keunggulan bagi Chelsea.

Chelsea mencetak gol kedua dimenit-menit terkahir, membuat Jose Mourinho merayakannya di depan The Kop. Manchester City kemudian keluar sebagai juara Premier League.

Respect, respect, respect

Waktu Mourinho menjadi manajer Manchester United berakhir tidak stabil dan tanda-tandanya sudah ada sejak awal musim 2018-2019.

Menyusul kekalahan kandang 3-0 dari Tottenham Hostpur, Mourinho memberikan tanggapan pedas kepada orang-orang yang meragukannya saat dia keluar dari konferensi pers.

"Baru selesai, tahukah anda apa hasilnya, 3-0." Kata mourinho sambil mengacungkan tiga jari."Artinya 3-0, tapi itu juga berari tiga liga utama daripada bersama 19 manajer lainnya. Tiga untuk saya dan dua untuk mereka. Respect, Respect, Respect."

The dele warning

Nasihat Jose Mourinho kepada Delle Ali ditampilkan secara mencolok dalam serial dokumenter All Or Nothing yang berfokus pada Tottenham yang ditayangkan pada tahun 2020.

"Sekarang saya berusia 56 tahun dan kemarin berusia 20 tahun. waktu berlalu. Suatu hari saya pikir anda akan menyesal jika anda tidak dapat mencapai apa yang dapat anda capai." Kata Mourinho yang saat itu di Spurs kepada Alli.

"Saya tidak mengharapkan menjadi Man Of The Match di setiap pertandingan. Saya tidak mengharapakan anda mencetak gol di setiap pertandingan. Saya hanya ingin memberi tahu anda bahwa anda akan menyeslinya. Anda harus menuntut lebih dari diri anda sendiri."

Kurang dari 18 bulan setelah film dokumenter ditayangkan, Alli kemudian pergi dari Tottenham, ia pindah ke Everton dengan status bebas transfer pada usia 25 tahun. Enam bulan setelah itu, dia berada di Turki bersama dengan Besiktas dimana dia banyak dikritik karena penampilannya.

Membuat sejarah

Saat Mourinho merayakan ulang tahunnya yg ke-60 satu hal tidak dapat disangkal, dia akan menjadi salah satu manajer terbaik yang pernah menghiasi sepak bola.

Dia bergaung dengan Roma pada tahun 2021 dan melakukan yang terbaik. Tahun lalu Roma berhasil memenangkan Euorpa Conference League menjadikan Mourinho sebagai pelatih pertama yang menyelesaikan treble UEFA dengan memenangkan UEFA Champions League, Europa League dan Europa Conference League.

Dia adalah manajer kelima yang mencapai final dari ketiga kompetisi besar Eropa saat ini da yang pertama mencapai final besar Eropa dengan empat klub yang berbeda. Rekor Mourinho berbicara untuk dirinya sendiri dari 1.076 pertandingannya sebagai pelatih dia telah memenangkan 677 (62,9%) dengan timnya mencetak 2.082 gol. Bagaimanapun dia adalah The Special One.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Birghton Resmi Mengikat Moises Caicedo Hingga 2027

 Moises Caicedo telah menandatangani kontrak jangka panjang baru dengan Brighton & Hove Albion. Gelandang berusi...